Sabtu, April 26, 2008

BERPUASA DI WAKTU HAMIL & MENYUSUI

Alhamdulillah bulan Ramadhan kembali datang. Bagaimana berpuasa untuk seorang ibu yang sedang mengandung buah hatinya ?
Seringkali akan muncul pertanyaan-pertanyaan Apakah kondisi berpuasa ini akan membahayakan bagi kehamilan serta bayinya ?
Allah SWT telah memberikan rukhsoh atau keringanan pada wanita hamil, dengan mengizinkan untuk tidak menjalaninya dan menggantinya di waktu lain atau membayar fidyah kepada mereka yang mengkhawatirkan kondisi kehamilannya.

Nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan
Kebutuhan nutrisi selama hamil berasal dari empat unsur makanan yaitu sumber karbohidrat dari beras, sereal, roti dan sebagainya. Lauk Pauk seperti daging, ikan, telur. Sumber protein seperti tempe, sumber vitamin dan mineral seperti sayur mayur dan buah-buahan dan susu sebagai penyempurna. Kebutuhan-kebutuhan lainnya selama kehamilan adalah zat besi, asam folat dan kalsium.

Dampak puasa pada wanita hamil dan bayinya
Pada beberapa penelitian dikatakan bahwa yang paling signifikan terjadi adalah penurunan kadar gula darah dan berkurangnya cairan tubuh. Saat ibu hamil tidak ada ketentuan mengenai usia kehamilan yang diperbolehkan untuk berpuasa, karena semuanya sangat bergantung pada kesehatan ibu hamil. Tapi pada usia kehamilan trimester pertama yang disertai dengan emesis gravidarum (muntah muntah pada kehamilan muda) tentu saja sebaiknya ibu tidak berpuasa dahulu. Jadi yang paling penting untuk menilai bahwa boleh atau tidaknya berpuasa dalam keadaan hamil ini tergantung dari kondisi kesehatan ibu. Beberapa keadaan ibu hamil yang tidak diperkenankan berpuasa seperti : pengidap diabetes, gangguan pencernaan, dan adanya gangguan pertumbuhan janin.

Hal-hal yang penting saat berpuasa

· Hindari konsumsi berlebihan minyak, gula, garam dan kopi
· Selalu sediakan buah-buahan segar
· Usahakan makan makanan yang rendah lemak, hindari goreng-gorengan yang berlebihan
· Makanlah secukupnya
· Tetaplah berolahraga ringan yang teratur, agar kebugaran tetap terjaga

Menyusui tapi tetap berpuasa

· Di saat makan sahur, konsumsi makanan bergizi seimbang dan perbanyak minum terutama air putih
· Menyusui setelah makan sahur selama mungkin
· Dikantor, usahakan memompa ASI dengan frekuensi seperti saat tidak berpuasa.Dan berikanlah ASI simpanan seperti biasa
· Saat berbuka puasa usahakan minuman hangat untuk merangsang kelancaran ASI
· Setelah berbuka, segera menyusui bayi
· Sebelum tidur, konsumsi makanan ringan dengan minuman hangat.

Tidak ada komentar: